Madu Pahit Berbuah Manis

Berawal dari kejenuhan berbisnis yang selalu jatuh bangun mirip judul lagu dangdut. Tapi memang seperti itulah yang namanya bisnis, apalagi bisnis dengan modal pas-pasan. Tapi itulah yang menarik dalam dunia bisnis, di situlah seninya berbisnis. Kita harus merasakan yang namanya sukses, gagal, untung, rugi dan pahit getirnya berbisnis.
Pengalaman tersebut pula yang mengajarkan kita bagaimana cara kita mencoba untuk survive dari sebuah bisnis atau kita harus beralih ke bisnis lainnya dan memulai dari nol lagi. Namun ada kalanya juga kita merasakan jenuh dalam berbisnis dengan semua problematikanya serta hambatannya.
Di sinilah awalnya kisah ini terjadi, di saat saya di buat jenuh oleh beberapa bisnis saya yang mengalami pasang surut, dan sempat memikirkan untuk mengakhiri semua kegiatan bisnis dan kembali fokus menjadi seorang karyawan lagi. Tiba-tiba salah seorang sahabat lama yang tidak pernah berjumpa datang berkunjung kerumah, dan menawarkan sebuah kerja sama.
Ternyata selama ini dia menghilang dari peredaran dikarenakan sedang sibuk merintis usaha sebagai seorang pengepul madu hutan. Setiap bulan dia mundar-mandir jakarta-sumatera-kalimantan untuk mengumpulkan madu hutan dari para petani/pemetik madu hutan. Dia menceritakan bagaimana awalnya merintis hingga akhirnya dia tetapkan dirinya sebagai pengepul madu hutan. Dengan berbekal sebuah perusahaan berbentuk CV dan modal yang dia dapatkan dengan menjual aset yang dimilikinya, dia membeli semua hasil madu hutan langsung dari para petani dan pemetik madu hutan.


Cerita berlanjut kepada mendaftarkan produk madu hutannya ke beberapa instansi resmi pemerintah untuk melakukan uji klinis  tentang kemurnian produk madu hutannya dan akhirnya mendapatkan beberapa sertifikat termasuk sertifikat halal. Setelah teman saya ini bercerita panjang lebar, mulailah saat dimana di menawarkan saya sebuah kerja sama untuk memasarkan produk madu hutannya dan menunjuk saya sebagai supplier tunggal produknya dan memasarkan produknya di seluruh indonesia. Namun saya tidak menerima begitu saja mengingat saya memiliki tanggung jawab yang teramat besar kalau harus menjadi supplier tunggal di seluruh wilayah indonesia, saya melakukan negosiasi dengan teman saya dan saya bilang saya akan coba untuk menjadi suppliernya untuk wilayah jabodetabek dulu, kalau saya sudah berhasil menjadi supplier tunggal di jabodetabek barulah saya melebarkan sayap keluar jabodetabek.
Dan Alhamdulillah teman saya setuju, lalu mulailah saya melakukan promosi tentang produk madu hutan melalui berbagai macam media promosi, dengan membuka kerja sama kepada pihak ketiga sebagai agen wilayah dan reseller, oiya produk yang saya pasarkan yaitu Madu Hutan Riau dan Kalimantan serta Madu Pahit Hutan Pelawan. Syukur alhamdulillah ternyata pada akhirnya target saya menjadi supplier tunggal di wilayah jabodetabek akan sukses selangkah lagi, walaupun usaha tersebut awal mulanya tidak berjalan terlalu lancar, banyak kerikil-kerikil yang menghambat namun saya tetap bertahan. Hingga akhirnya hampir seluruh wilayah jabodetabek berhasil saya pegang sebagai supplier tunggal madu hutan murni milik teman saya ini, dan produk yang paling laris adalah Madu Pahit Hutan Pelawan walaupun rasanya pahit namun hasilnya sangat berbuah manis.
Sampai saat ini saya masih membuka kesempatan kepada teman-teman blogger yang berminat menjadi agen atau reseller madu hutan murni yang saya supply dan merasakan manisnya hasil dari berjualan madu. Untuk mendapatkan info lengkap silahkan teman-teman blogger kunjungi websitenya di website madu hutan murni ini

Popular posts from this blog

BAGAIMANA MENGHASILKAN 1 MILYAR PER BULAN

Modal Gratis Forex $5 Mau...?

Berburu Dollar Di Binary Tanpa Harus Trading